Mengenal Kepribadian Seseorang
Sewaktu penulis mengikuti Diklat
Guru Pendidikan Kewarganegaraan SMA Jenjang Dasar pada tanggal 4 Desember s/d
15 Desember 2009 di P4TK Malang, banyak sekali hal yang terkesan, salah satunya adalah para nara
sumber dalam menyampaikan makalah materi
inti diselingi dengan ice breaking
diantaranya yang disajikan oleh
Drs.H.M.Ilzam Marzuk,MA.Educ. kemudian kami tulis kembali dalam bentuk Ms Word yang berjudul “Bagaimana Mengenal
Kepribadian Seseorang “
Berikut alternatif yang sama sekali lain dari yang lain,
Dengan mengamati cara kentut seseorang .......
Ternyata cara kentut seseorang menunjukkan sifat-sifat dan
keadaan orang tersebut
Kira-kira termasuk orang yang bagaimanakah kita ?
v
Orang yang Pede (Percaya Diri) ,Orang yang
kentutnya kenceng tanpa rasa bersalah
v
Orang yang kejam, Orang yang sesudah kentut lalu
mengibas-ngibaskan baunya ke orang lain
v
Orang yang suka menteror, Orang yang kentutnya
tidak bersuara tapi baunya ......minta ampun
v
Orang yang pemalu, Orang yang kalau kentut tidak
bunyi tapi merasa malu sendiri
v
Orang yang strategis, Orang yang menyamarkan
kentutnya dengan cara kentut sambil ketawa
v
Orang yang bodoh, Orang yang sehabis kentut
terus menarik nafas dalam-dalam untuk mengganti angin yang keluar
v
Orang yang kreatif, Orang yang senang kentut di
dalam air biar bisa bunyi “blukuthuk-blukuthuk”
v
Orang yang sok kuat, Orang yang kalau kentut
sambil ngeden sekuat-kuatnya
v
Orang yang pintar, Orang yang bisa hafal bau
kentut orang lain
v
Orang yang jujur, Orang yang mengaku kalau habis
kentut
v
Orang yang tidak jujur, Orang yang kalau kentut
terus menuduh orang lain
v
Orang yang sabar, Orang yang menahan kentutnya sendiri
v
Orang yang sial, Orang yang merasa mau kentut
tapi yang keluar ternyata.......ampasnya
Terima Kasih
Mohon maaf jika salah
kata........karena ini hanya Intemezzo
Team Leadership
Wortel, Telur dan Kopi
Ice Breaking oleh Drs. Ilzam Marzuk,MA,Educ
kemudian kami tulis kembali dengan beberapa perubahan dalam bentuk Ms Word
Taruhlah 3 mangkok berisi air diatas api
Di mangkok yang pertama masukan wortel
Di mangkok yang kedua masukan telur
Di mangkok yang ketiga masukan biji kopi yang telah ditumbuk
Didihkan ketiga mangkok tersebut selama 15 menit
kemudian ambilah yang telah anda masukan kedalamnya tadi.
Hasilnya wortel masuk dalam kondisi keras, sekarang menjadi sangat lunak
Telur masuk dalam kondisi lembut, sekarang menjadi keras
Kopi yang kita masukan airnya menjadi berwarna yang nikmat, bubuk kopinya hilang
Sekarang pikirkan tentang kehidupan
Hidup tak selalul mudah
Hidup tidak selalu menyenangkan
Kadang-kadang hidup sangat keras
Semuanya tidak terjadi seperti yang kita harapkan
Orang-orang tidak memperlakukan kita seperti yang kita harapkan
Kita kerja keras tetapi mendapat hasil yang sangat sedikit
Apa yang terjadi ketika kita menghadapi kesukaran ?
Sekarang pikirkan lagi tentang ketiga mangkok tadi,
air yang mendidih ibarat persoalan kehidupan.
Kita dapat seperti wortel
Kita masuk dengan keras dan kuat, kita keluar dengan lunak dan lemah
Kita menjadi sangat lelah
Kita kehilangan harapan
Kita menyerah
Tidak ada lagi semangat berjuang
Jangan seperti wortel !!!!!
Kita dapat seperti telur
Kita mulai dengan hati lembut dan peka dan keluar dengan hati yang keras
tanpa perasaan
Kita benci orang lain
Kita juga benci diri sendiri
Hati kita membeku
Tidak ada lagi kehangatan, yang tinggal hanya kepahitan
Jangan seperti telur !!!
Kita dapat seperti biji kopi
Air tidak mampu mengubah bubuk kopi
Bubuk kopi yang mengubah air
Kita membuat sesuatu yang indah, dari kesukaran yang kita hadapi
Kita belajar sesuatu
Kita mendapat pengetahuan baru, ketrampilan baru,
kemampuan baru, kita tumbuh bersama pengalaman baru.
Kita membuat dunia sekelilingnya menjadi lebih indah
Untuk sukses kita harus mencoba......dan mencoba lagi......
Kita harus yakin tentang apa yang kita lakukan
Kita tidak boleh menyerah
Kita harus sabar
Kita harus tetap semangat juang dan tahan untuk menghadapi segala kesulitan
Persoalan dan kesukaran memberi kesempatan untuk menjadi lebih kuat......
dan lebih baik.......lebih tanggap.
Nah.....
Kita mau menjadi apa ketika menghadapi persoalan ?
Seperti wortel......atau telur........atau biji kopi ?
Jadilah biji Kopi !!!!!
Mulai sekarang !!!!
“Abaikan segala sesuatu yang tidak memuliakan diri anda “( M.Teguh)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar