Pengembangan Rasa Cinta Kebangsaan dan Nasionalisme



       Pada tahun 2009 tepatnya tanggal 22 s/d 24 Oktober  Balai Pengembangan TIK Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah di Semarang, telah mengadakan Workshop Pengembangan Rasa cinta Kebangsaan dan Nasionalisme melalui sistem pembelajaran di sekolah.  Hasil dari kegiatan tersebut diantaranya bahwa program pembelajaran nilai-nilai nasionalisme di sekolah dikembangkan dengan dasar 2 dimensi yaitu dimensi nilai-nilai nasionalisme dan dimensi pendidikan moral.  Nilai-nilai nasionalisme diwujudkan melalui pemilihan tema/topik pembelajaran, sesuai dengan karakter mata pelajaran . Pendidikan moral diarahkan pada pencapaian 3 komponen yaitu :
1.       Pengembangan Pengetahuan Moral (moral knowing) .....aspek kognitif
2.       Pengembangan Potensi Batiniah tentang Moral (moral felling).....aspek afektif
3.       Pengembangan Orientasi Tindakan Moral (moral action)......aspek psikomotor
 Setiap komponen yang dikembangkan tersebut bertujuan pada pencapaian 7 nilai-nilai dasar etika (core ethic values) :
1.       Kejujuran/Sportifitas(Trustworthy : Honesty)
2.       Integritas (Trustworthy: Integrity)
3.       Kehormatan (Respect)
4.       Tanggungjawab (Responsibility)
5.       Keadilan (Fairness)
6.       Kasih Sayang (Caring), dan
7.       Kewarganegaraan yang baik (Good Citizen)
Strategi/metode penyampaian Materi di kelas :
a.        Jenis Pengalaman Belajar yang dibutuhkan peserta didik sesuai dengan pengembangan kompetensi
b.       Adopsi dari Model Kerucut Pengalaman Edgar Dale
Indikator Keberhasilan program : mengutamakan pada pencapaian sikap/perilaku kelompok peserta didik (bukan individual), yaitu pada besarnya prosentase jumlah peserta didik yang telah berhasil mencapai kulifikasi tiap-tiap aspek moral.

Sumber : Makalah workshop "Konsep Pengembangan "program pembelajaran nilai-nilai nasionalisme melalui pengembangan components of good character, 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar